Dalam langkah terbaru yang cukup kontroversial, X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) telah mulai menggunakan postingan pengguna untuk melatih model AI barunya, Grok, tanpa persetujuan eksplisit dari pengguna. Keputusan ini telah memicu perdebatan signifikan tentang privasi data dan hak pengguna. Berikut yang perlu Anda ketahui tentang perkembangan ini dan bagaimana Anda dapat memilih untuk tidak berpartisipasi.
Pengambilan Data Diam-diam oleh X untuk Grok AI
Platform media sosial Elon Musk, X, telah diam-diam mengaktifkan pengaturan yang memungkinkannya menggunakan postingan Anda untuk melatih model Grok AI-nya. Pengaturan ini diaktifkan secara default, yang berarti kecuali pengguna secara aktif menonaktifkannya, postingan, interaksi, dan masukan mereka sedang digunakan untuk pelatihan AI. Perubahan ini ditemukan oleh pengguna dan belum dipublikasikan secara luas oleh X, yang menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi dan persetujuan pengguna.
Cara Menonaktifkan Pelatihan Grok AI
Jika Anda lebih suka data Anda tidak digunakan untuk melatih Grok, Anda dapat menonaktifkan pengaturan ini. Namun, penting untuk dicatat bahwa opsi ini saat ini hanya tersedia di versi web X. Berikut panduan langkah demi langkah untuk memilih keluar:
1. Masuk ke X di web: Kunjungi x.com dan masuk ke akun Anda.
2. Akses Pengaturan: Klik tombol "More" di bawah profil Anda di bilah menu kiri.
3. Navigasi ke Pengaturan Privasi: Klik "Settings and privacy," kemudian "Privacy and safety."
4. Nonaktifkan Pelatihan Grok: Gulir ke bawah untuk menemukan bagian "Grok". Hapus centang pada kotak yang bertuliskan, "Allow your posts as well as your interactions, inputs, and results with Grok to be used for training and fine-tuning."
Implikasi yang Lebih Luas
Langkah X ini adalah bagian dari tren yang lebih besar di industri teknologi di mana perusahaan semakin menggunakan data pengguna untuk melatih model AI. Meta, misalnya, telah menggunakan postingan publik dari Facebook dan Instagram untuk tujuan serupa. OpenAI juga dikenal menggunakan data media sosial yang tersedia untuk umum untuk melatih modelnya. Meskipun praktik ini dapat menghasilkan sistem AI yang lebih canggih dan mampu, mereka juga menimbulkan kekhawatiran privasi yang signifikan.
Reaksi Pengguna dan Tren Industri
Reaksi dari pengguna beragam. Beberapa menghargai potensi kemajuan dalam teknologi AI, sementara yang lain khawatir tentang kurangnya transparansi dan sifat pengaturan yang secara default mengikutsertakan pengguna. Situasi ini menegaskan ketegangan yang sedang berlangsung antara inovasi teknologi dan hak privasi.
Kesimpulan
Seiring AI terus berkembang, keseimbangan antara inovasi dan privasi tetap menjadi masalah kritis. Pengguna harus tetap terinformasi dan proaktif tentang bagaimana data mereka digunakan. Jika Anda khawatir tentang privasi Anda, pastikan untuk menonaktifkan pengaturan pelatihan Grok AI di X. Untuk informasi lebih lanjut tentang perkembangan dan alat AI terbaru, kunjungi AIPURE.