Canva, pemimpin komunikasi visual global, mengumumkan akuisisinya terhadap Leonardo.AI pada 30 Juli 2024, sebuah startup AI generatif Australia. Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan rangkaian alat desain berbasis AI Canva, memanfaatkan teknologi dan keahlian mutakhir Leonardo.AI.
Memperkuat Kemampuan AI
Akuisisi Canva terhadap Leonardo.AI siap untuk secara signifikan memperkuat kemampuan AI-nya. Didirikan pada Desember 2022, Leonardo.AI telah berkembang pesat, mengumpulkan lebih dari 19 juta pengguna dan menghasilkan lebih dari dua miliar gambar. Perusahaan ini dikenal dengan model AI dasarnya, Phoenix, yang telah berperan penting dalam menciptakan gambar hiper-realistis untuk berbagai industri, termasuk gaming, pemasaran, dan mode.
Tim Leonardo.AI yang terdiri dari 120 peneliti, insinyur, dan desainer akan bergabung dengan Canva, bekerja bersama tim R&D Canva yang sudah ada. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi Leonardo.AI ke dalam suite Magic Studio Canva, meningkatkan kemampuan platform untuk menghasilkan konten visual berkualitas tinggi dengan cepat dan efisien.
Memperluas Kemungkinan Kreatif
Akuisisi ini akan memungkinkan Canva untuk mengintegrasikan model-model dasar Leonardo.AI ke dalam platformnya, membuka kemungkinan kreatif baru bagi 190 juta pengguna Canva secara global. Alat-alat Leonardo.AI akan terus beroperasi secara independen, memastikan bahwa pengguna yang ada tidak mengalami gangguan. Sebaliknya, mereka dapat menantikan inovasi yang dipercepat dan fitur-fitur baru, berkat investasi dan sumber daya Canva.
CEO Leonardo.AI, JJ Fiasson, mengungkapkan kegembiraan tentang akuisisi tersebut, menyatakan, "Bergabung dengan keluarga Canva berarti kami dapat berinvestasi lebih dalam untuk meningkatkan upaya penelitian AI kami secara global, dan bergerak lebih cepat untuk memberikan fitur dan fungsionalitas baru kepada para kreatif di seluruh dunia".
Langkah Strategis Menuju Inovasi
Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas Canva untuk meningkatkan kemampuan desain berbasis AI-nya. Canva telah secara aktif memperluas rangkaian alat AI-nya sejak meluncurkan platform Magic Studio pada tahun 2023. Integrasi teknologi Leonardo.AI diharapkan dapat lebih meningkatkan posisi Canva dalam lanskap kompetitif AI generatif, memposisikannya di samping raksasa industri seperti OpenAI dan Midjourney.
Chief Product Officer Canva, Cameron Adams, menekankan pentingnya akuisisi ini, menyatakan, "Menyatukan dunia kami akan mempercepat kerja masing-masing tim kami, membawa kami dari kekuatan ke kekuatan, dan kami tidak sabar untuk memulainya".
Prospek Masa Depan
Ke depannya, Canva berencana untuk terus berinvestasi dalam teknologi Leonardo.AI sambil mengintegrasikannya ke seluruh Magic Studio perusahaan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Canva untuk memberikan solusi desain berbasis AI yang inovatif, memberdayakan pengguna untuk menciptakan konten visual yang menakjubkan dengan kemudahan dan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang perkembangan dan alat AI terbaru, kunjungi AIPURE.