ego: AI-native 3D simulation engine Introduction
Ego adalah mesin simulasi 3D AI-native dan platform yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan membagikan dunia virtual, karakter, dan interaksi yang imersif menggunakan bahasa alami.
Lihat Lebih BanyakApa itu ego: AI-native 3D simulation engine
Ego adalah mesin simulasi dan platform AI-native yang inovatif yang didirikan oleh Vishnu Hari dan Peggy Wang pada tahun 2023. Ini bertujuan untuk merevolusi pembuatan dunia virtual 3D, karakter, dan pengalaman interaktif dengan memanfaatkan kekuatan AI generatif. Dengan Ego, pengguna dapat menghasilkan seluruh lingkungan yang disimulasikan, mengisinya dengan karakter yang didorong oleh AI, dan menyusun interaksi yang kompleks - semua melalui perintah bahasa alami. Pendekatan inovatif ini mendemokratisasi pengembangan game dan pembangunan dunia, menjadikannya dapat diakses oleh pencipta non-teknis.
Bagaimana cara kerja ego: AI-native 3D simulation engine?
Ego memanfaatkan model bahasa besar dan model difusi untuk menginterpretasikan perintah bahasa alami dan menghasilkan aset 3D, lingkungan, dan skrip interaksi yang sesuai. Pengguna dapat menggambarkan dunia, karakter, dan perilaku yang ingin mereka buat, dan mesin AI menerjemahkan deskripsi ini menjadi simulasi 3D yang sepenuhnya terwujud. Platform ini juga menggabungkan karakter non-pemain (NPC) yang didorong oleh AI yang menunjukkan perilaku dan agensi mirip manusia di dalam dunia virtual. Mesin Ego menangani tugas kompleks pembuatan aset 3D, pembangunan dunia, dan penyusunan interaksi, memungkinkan pengguna untuk fokus pada visi kreatif mereka daripada implementasi teknis.
Manfaat dari ego: AI-native 3D simulation engine
Pendekatan AI-native Ego menawarkan banyak manfaat bagi pencipta dan pengguna. Ini secara dramatis menurunkan hambatan untuk masuk ke dalam pembuatan dunia 3D, memungkinkan individu non-teknis untuk mewujudkan visi imajinatif mereka. Antarmuka bahasa alami membuat platform ini intuitif dan dapat diakses, sementara generasi aset dan interaksi yang didorong oleh AI menghemat waktu dan sumber daya yang signifikan dibandingkan dengan metode pengembangan game tradisional. Ego juga memungkinkan penciptaan dunia virtual yang lebih dinamis dan responsif, dengan NPC bertenaga AI yang dapat beradaptasi dan bereaksi dengan cara yang lebih realistis. Teknologi ini memiliki potensi untuk merevolusi bidang di luar game, termasuk pendidikan, simulasi pelatihan, dan pengalaman sosial virtual.
Lihat Selengkapnya