Basedash Howto
WebsiteNo-Code & Low-Code
Basedash adalah antarmuka yang dihasilkan oleh AI yang memungkinkan tim untuk memvisualisasikan, mengedit, dan menjelajahi data basis data tanpa pengkodean, menyediakan solusi panel admin kolaboratif.
Lihat Lebih BanyakCara Menggunakan Basedash
Daftar untuk Basedash: Kunjungi app.basedash.com/signup untuk membuat akun Basedash baru.
Hubungkan basis data Anda: Hubungkan basis data Anda yang ada (MySQL, PostgreSQL, dll.) ke Basedash menggunakan alat integrasi yang disediakan.
Buat tampilan: Gunakan antarmuka Basedash untuk membuat tampilan data Anda, yang dapat ditampilkan sebagai tabel, daftar, atau kartu secara otomatis.
Atur kueri: Tulis kueri SQL atau gunakan asisten AI untuk menghasilkan kueri untuk menganalisis data Anda.
Bangun dasbor: Buat dasbor yang disesuaikan untuk menampilkan metrik kunci dan visualisasi data untuk tim Anda.
Konfigurasi tindakan: Atur tindakan untuk menghubungkan data Anda ke API eksternal dan memicu logika bisnis.
Undang anggota tim: Undang rekan kerja untuk berkolaborasi di ruang kerja Basedash Anda dan atur izin yang sesuai.
Gunakan antarmuka: Manfaatkan fitur seperti menu perintah, asisten AI, dan tata letak otomatis untuk bekerja dengan data Anda secara efisien.
Lacak aktivitas: Pantau riwayat edit dan log aktivitas untuk melacak perubahan yang dilakukan di ruang kerja Anda.
Iterasi dan optimalkan: Secara terus-menerus perbaiki tampilan, kueri, dan dasbor Anda untuk meningkatkan alur kerja dan wawasan data tim Anda.
FAQ Basedash
Basedash adalah antarmuka yang dihasilkan AI untuk memvisualisasikan, mengedit, dan menjelajahi data dari basis data. Ini memungkinkan tim untuk membuat panel admin, dasbor, dan alat internal tanpa pengkodean.
Tren Traffic Bulanan Basedash
Basedash mengalami penurunan 5,3% dalam jumlah kunjungan dengan 147.829 kunjungan pada November 2024. Tidak adanya pembaruan produk spesifik atau peristiwa berita di bulan November mungkin berkontribusi pada sedikit penurunan ini. Selain itu, kehadiran alternatif yang kuat seperti CollaborateCloud, Collabtools, dan Google Workspace mungkin telah mempengaruhi retensi pengguna.
Lihat riwayat traffic
Lihat Selengkapnya