AI Detector Pro Howto
AI Detector Pro adalah platform komprehensif yang mendeteksi konten yang dihasilkan oleh AI, memberikan saran humanisasi, dan menawarkan alat untuk membuat teks yang ditulis oleh AI terdengar lebih alami.
Lihat Lebih BanyakCara Menggunakan AI Detector Pro
Daftar untuk akun: Kunjungi aidetector.pro dan daftar untuk akun gratis atau pilih rencana berbayar. Tidak diperlukan kartu kredit untuk rencana gratis.
Tempel atau unggah teks Anda: Setelah masuk, tempel teks Anda ke dalam kotak teks atau unggah dokumen untuk memindai konten yang dihasilkan oleh AI.
Jalankan pemindaian deteksi AI: Klik tombol 'Deteksi AI' untuk menganalisis teks Anda. Alat ini akan memindai tanda-tanda konten yang dihasilkan oleh AI.
Tinjau hasilnya: Alat ini akan menyoroti bagian teks yang kemungkinan dihasilkan oleh AI dengan warna yang berbeda. Merah menunjukkan bukti kuat AI, sementara oranye dan kuning menunjukkan bukti yang semakin lemah.
Gunakan alat Penghapus AI: Untuk teks bahasa Inggris, gunakan alat Penghapus AI untuk mendapatkan saran pengubahan yang membuat konten terdengar lebih ditulis oleh manusia.
Sesuaikan tingkat humanisasi: Pilih seberapa banyak Anda ingin mengubah teks dengan memilih opsi 'lebih manusia' atau 'kurang manusia'.
Tinjau analisis nada: Periksa laporan nada untuk memastikan dokumen Anda terdengar ditulis oleh manusia secara keseluruhan.
Lakukan edit manual: Gunakan editor titik untuk melakukan perubahan manual pada bagian teks tertentu sesuai kebutuhan.
Pindai ulang jika perlu: Setelah melakukan perubahan, Anda dapat memindai ulang dokumen untuk memeriksa apakah sekarang lulus deteksi AI.
FAQ AI Detector Pro
AI Detector Pro adalah alat yang mendeteksi teks yang dihasilkan oleh AI dalam dokumen, menyoroti bagian yang memicu deteksi AI, dan memberikan saran untuk memanusiakan konten. Alat ini bekerja untuk teks dalam bahasa Inggris, Spanyol, Jerman, Arab, dan Portugis.
Tren Traffic Bulanan AI Detector Pro
AI Detector Pro mengalami penurunan sebesar 30,6% dalam jumlah kunjungan, mencapai 91,8 ribu kunjungan. Siswa neurodivergent yang salah terdeteksi oleh detektor AI dan kurangnya pembaruan produk terbaru mungkin telah berkontribusi pada penurunan ini. Pengguna mungkin sedang mencari alternatif yang lebih andal atau lebih etis.
Lihat riwayat traffic
Artikel Terkait
Lihat Selengkapnya